Dalam rangka merespon dinamika dan perkembangan penulisan mushaf Al-Qur’an, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) mengadakan acara Penyempurnaan Pedoman Membaca dan Menulis Mushaf Al-Qur’an Braille. Perkembangan dimaksud diantaranya adalah penyempurnaan penulisan 180 kata pada Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia. Acara ini diselenggarakan pada Selasa (08/09) di Best Western Premier The Have, Jakarta.

Pada sesi pembukaan, Kepala LPMQ, Dr. Muchlis M. Hanafi, MA menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan selain sebagai amanat Undang-Undang Pasal 14 tentang keberpihakan pemerintah terhadap penyandang disabilitas, juga merupakan kewajiban muslim terhadap muslim lainnya.

Dalam sambutan kegiatan Kajian dan Penyusunan Mushaf Ragam Qiraat tahun 2021 yang ke-4, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ), Dr. Muchlis M. Hanafi, MA, mengatakan LPMQ memiliki peran strategis sebagai wadah pengembangan kajian ilmu-ilmu Al-Qur'an yang sudah jarang diperbincangkan.

Menurut Muchlis, diantara ilmu-ilmu Al-Qur'an yang jarang diperbincangkan adalah ilmu tajwid, karena dianggap sebagai ilmu yang telah selesai sehingga tidak berkembang. Dia bercerita, pada tahun 2016, mantan Kepala Balitbang Diklat Kemenag, Prof. Atho Mudzhar pernah menghadiri seminar internasional. Tema utamanya kajian ilmu tajwid. Menurut Prof. Atho pembahasan dalam seminar itu menarik; ada banyak objek yang bisa dikaji dan memungkinkan untuk dikembangkan.

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) akan merilis film dokumenter tafsir Ilmi terbaru dengan judul "Hamil Tanpa disentuh Laki-laki, Mungkinkah? Perspektif Sains dan Al-Qur'an".

Materi film ini diadaptasi dari buku tafsir ilmi terbitan LPMQ berjudul Seksualitas dalam Perspektif Al-Qur'an dan Sains. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bidang Pengkajian Al-Qur'an Abdul Aziz pada Fullday kegiatan Pengembangan Hasil Kajian Berbasis Multimedia.

"Pada tahun ini kita memproduksi 1 judul film dokumenter tafsir ilmi dengan judul 'Hamil Tanpa Disentuh Laki-laki, Mungkinkah? Perspektif Al-Qur'an dan Sains'," kata Aziz dalam sambutannya pada hari Senin, (6/8) di Jakarta.

Mulai tahun 2021 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) melaksanakan kegiatan penyusunan tafsir ilmi untuk pelajar setingkat madrasah aliyah dan yang sederajat.

Dalam sambutan pembukaan kegiatan, kepala LPMQ, Dr. Muchlis M. Hanafi, MA mengatakan, kajian penyusunan tafsir ilmi yang dilaksanakan LPMQ sekarang ini berbeda dengan kajian sebelumnya. Perbedaan yang dimaksud adalah pada segmentasi pembaca. Pada kajian tafsir ilmi yang dimulai sejak tahun 2009, bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan menghasilkan 19 judul buku, segmen pembaca yang disasar adalah kalangan akademisi, dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Kementerian Agama, dalam hal ini, dilaksanakan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) memproduksi video dasar-dasar agama Islam dengan bahasa isyarat. Video pembelajaran itu khusus diperuntukkan bagi saudara-saudara PDSRW muslim untuk menambah pengetahuan mereka tentang ajaran-ajaran dalam agama Islam.

Menurut kepala LPMQ, Dr. Muchlis M. Hanafi, MA, video yang akan diproduksi adalah bagian  dari upaya Kementerian Agama memberikan layanan keagamaan yang setara bagi umat beragama, tidak terkecuali bagi saudara-saudara PDSRW.

Kontak

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Gedung Bayt Al-Qur`an & Museum Istiqlal
Jalan Raya TMII Pintu I Jakarta Timur 13560
Telp: (021) 8416468 - 8416466
Faks: (021) 8416468
Web: lajnah.kemenag.go.id
Email: lajnah@kemenag.go.id
© 2023 Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. All Rights Reserved